Akses Informasi Masyarakat melalui SMS Center Desa ke 087822193289, SMS LAPOR ketik SAMBIROTO [spasi] ISI kirim ke 087822193289

Artikel

Sosialisasi Desa Layak Anak di Sambiroto: Upaya Mewujudkan Lingkungan Aman dan Ramah bagi Anak

11 Januari 2025 04:30:34  Admin Desa  223 Kali Dibaca  Berita Desa

Sambiroto, Bojonegoro, - Kegiatan sosialisasi bertema "Desa Layak Anak" digelar di Balai Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (11/1/2025). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep Desa Layak Anak dan menggalang dukungan masyarakat dalam melindungi hak-hak anak.

Perlindungan anak merupakan upaya untuk memastikan anak dapat hidup, tumbuh, dan berkembang secara optimal sesuai dengan martabat kemanusiaan serta terlindung dari kekerasan dan diskriminasi. "Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan perlindungan anak," kata seorang narasumber dalam acara tersebut.

Akar Masalah dan Dampak Terhadap Anak

Dalam sosialisasi tersebut, berbagai akar masalah yang memengaruhi perlindungan anak dibahas, termasuk dampak negatif dari teknologi, pergaulan bebas, kurangnya pengawasan keluarga, pendidikan, serta kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya berpihak pada anak.

Beberapa dampak yang diidentifikasi antara lain:

  • Eksploitasi anak dan pemerasan
  • Pelecehan seksual
  • Kekerasan terhadap anak
  • Penyimpangan seksual
  • Perdagangan anak

Sri Wahyuni, S. Kep. Ns., salah satu narasumber, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan dunia usaha untuk mewujudkan Desa Layak Anak. "Kami harus menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung perkembangan anak-anak kita. Ini adalah tanggung jawab bersama," ujar Sri Wahyuni.

Indikator Desa Layak Anak

Beberapa indikator yang menjadi acuan untuk menilai keberhasilan Desa Layak Anak antara lain:

  • Tidak adanya perkawinan anak
  • Semua anak mendapatkan pendidikan yang layak
  • Adanya Forum Anak dan kawasan tanpa rokok
  • Pencapaian cakupan akta kelahiran anak hingga 90%

Selain itu, Sri Wahyuni menambahkan, "Sekolah harus menjadi ruang strategis untuk pendidikan moral, sementara keluarga harus menjadi benteng pertama dalam menjaga akhlak dan moral anak. Masyarakat juga berperan dalam pengawasan dan pencegahan."

Dengan pencanangan Desa Layak Anak, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung anak-anak untuk tumbuh menjadi generasi yang berdaya saing tinggi.(adm/sr)

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Info Umum

Peta Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Statistik Penduduk

Info Media Sosial

Arsip Artikel

Informasi Publik