Sambiroto - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  bekerjasama dengan PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) menggelar penganugrahan Adibuana Carbon Awards 2023. Acara tersebut sekaligus memberikan penghargaan Adiwiyata Tahun 2023 yang digelar Kamis (14/9/2023) di Pendopo Malowopati.

Program Adibuana Carbon Award ini merupakan aksi nyata dalam rangka pengurangan emisi karbon. Yakni dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan pemerintah desa di Kabupaten Bojonegoro. 

Kegiatan dihadiri Bupati Bojonegoro, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, jajaran Forkopimda, Direktur PT ADS, Direktur Mobilisasi Sumberdaya Sektoral dan Regional Dirjen Pengendalian dan Pengembangan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Madya Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim, Kepala Bakorwil Bojonegoro, jajaran Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan tamu undangan.

Kepala DLH Bojonegoro Dandy Supranyitno dalam laporannya menyinggung Perjanjian Paris tentang perubahan iklim pada Upacara Tingkat Tinggi Penandatanganan Perjanjian Paris (high-level Signature Ceremony for the Paris Agreement) yang berlangsung di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat. Juga Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca. Lalu ditindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional.

“Tujuannya untuk memberikan apresiasi kepada seluruh desa, masyarakat dan pihak terkait yang berkontribusi dalam rangka memberikan pengakuan kepada masyarakat tersebut. Maka Pemkab Bojonegoro memberikan award,” ucap Dandy.

Di samping itu, Dandy menjelaskan, kegiatan ini juga untuk mendorong desa penerima penghargaan dalam mengikuti program Kampung ECO dan Desa Berseri serta mendorong keberlanjutan pelaksanaan DBLAS Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten pada jenjang provinsi dan nasional serta mandiri. 

Lebih lanjut dijelaskan, Adibuana Carbon Award 2023 dimulai sejak April lalu. Setelah itu dilakukan sosialisasi dan informasi serta bimbingan di 430 desa yang tersebar di 28 kecamatan. “Kami berharap seluruh teman-teman yang ada di sekolah berkolaborasi dengan desa dan masyarakat untuk membangkitkan semangat khususnya generasi penerus tentang pentingnya lingkungan,” tambah Dandy. 

Acara kemudian dilanjutkan sambutan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar, dalam tayangan video. Menteri Siti menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pemkab Bojonegoro dan BUMD Kabupaten Bojonegoro. Menurut dia, bagi BUMD masuk ke dalam bisnis karbon merupakan langkah yang cukup strategis seperti mengajak masyarakat bekerja dalam hal mitigasi dan adaptasi iklim.

“Kita mengharapkan dan mendesain bahwa akan ada hasil dari nilai ekonomi karbon dari hasil kerja keras masyarakat. Selamat kepada pemenang award,” kata Siti Nurbaya. 

Selanjutnya sambutan Direktur Mobilisasi Sumber Daya  Sektoral Dan Regional Direktur Jenderal Pengendalian  Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup Dan  Kehutanan RI, DR. Wahyu Marjaka. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah menginisiasi gerakan Bojonegoro Peduli Emisi Karbon. 

Ia menyebutkan bahwa acara penghargaan ini merupakan salah satu bentuk aksi nyata untuk mendukung penurunan emisi karbon. “Temuan ilmiah semakin menunjukkan perubahan iklim secara global yang sangat serius terhadap kehidupan di bumi ini dan masa depan. Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengatasi dampak perubahan iklim melalui upaya pengurangan emisi,” ungkap Wahyu.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam sambutannya mengungkapkan ia sangat tergerak untuk mengurangi emisi karbon. “Maka pada kesempatan ini kami minta juga kepada PT ADS tentunya dengan supervisi dari Kementerian LH RI. Kami akan segera melakukan FGD tentang 37 tahun Bojonegoro menuju zero emisi karbon,” ungkap Bupati Anna.