Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan telah memberikan imunisasi Human Papiloma Virus (HPV). Imunisasi bagi pelajar guna mengantisipasi terjadinya kanker serviks ini sudah hampir tuntas. Sasarannya adalah seluruh siswi kelas V SD/MI se-Bojonegoro.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro, Whenny Dyah Prajanti menjelaskan jenis imunisasi ini pertama kali diberikan pada pelajar. Karena vaksinasi ini masuk dalam program baru Kemenkes. Imunikasi HPV wajib diberikan pada anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar dan dilakukan oleh Puskesmas wilayah setempat.
"Imunisasi HPV ini ada 2 Dosis. dosisi pertama kelas 5, dosis kedua kelas 6, karena ini baru tahun pertama jadi yang kita berikan vaksinasi adalah kelas 5. Lalu kemudian tahun depan baru kelas 5 dosis pertama dan kelas 6 untuk dosis kedua," jelasnya.
Ia melanjutkan, memang untuk anak perempuan usia 11 tahun keatas bisa mendapatkan vaksinasi HPV. Jadi memang rata-rata di kelas 5 sudah bisa masuk dan akan diberikan dosis lanjutan saat duduk di bangku kelas 6.
"Untuk sasaran di Kabupaten Bojonegoro ada 8.547 siswi, dan yang sudah diimunisasi tercapai 94%, melampaui dari target nasional 90%," terangnya.
Whenny menegaskan sejauh ini efek samping imunisasi HPV tidak ada. Harapannya animo masyarakat khususnya orang tua agar bisa memberikan pemahaman, menginformasikan, serta mendampingi anak-anaknya. Karena vaksin itu akan bermanfaat bagi tubuh.
"Sesudah imunisasi, tubuhnya sudah membentuk antibodi, kelak jika ada virus tersebut masuk jadi bisa melawan lebih cepat lagi," pungkasnya.(adm)