(28/02/2021) Berawal dari banyaknya sampah yg dibuang disembarang tempat ada yg di sungai, ada yg di selokan ada yg di pekarangan ada yg dipinggir jalan dan kelihatan kurang bagus pemandangannya dan berserakan.

Desa Sambiroto punya program adanya bank sampah di tiap RT dengan asumsi sampah tersebut bisa di manfaatkan dan bisa dijadikan uang. 

Karena ibu adalah manager rumah tangga jadi sangat berperan penting dalam pengelolaan sampah rumah tangga, hasil sampah rumah tangga tersebut ada bermacam2 ada yg basah, kering, organik, non organik, B3 dll.

Sebelum di setor ke bank sampah, sampah tersebut Harus dibedakan biar pengelolaannya lebih mudah, mana yg bisa diolah atau didaur ulang dan mana yg bisa dijual dan yg tidak bisa dijual, Dan yg mana yg bisa dijadikan pupuk kompos.

Banyak hal yg disampaikan oleh Bapak Drs. MOH. HANIF, MMK Selaku Kasi Komservasi Mitigasi dan Rehabilitasi lahan dari dinas lingkungan hidup tsb baik pemanfaatan botol bekas, plastik bekas, sampah organik yg bisa utk pupuk kompos sendiri dirumah maupun dijual ke penjual tanaman hias. 

Harapan dari desa dg adanya pelatihan tersebut ibu2 mengerti bagaimana cara pemilahan sampah dan pemanfaatannya sehingga bisa menghasilkan sesuatu yg bermanfaat dan ikut serta menyelamatkan bumi ini untuk anak cucu kita nanti biar desa Sambiroto juga bisa jadi desa percontohan jadi desa mandiri.